Saturday, November 17, 2012

Pembahasan Singkat Mengenai Jin


Bismillahirrohmanirrohim..

Tulisan ini sebagai sarana informasi yang ditujukan kepada anda yang mungkin belum tahu atau ingin tahu atau sudah tahu tapi mau tau lagi..

Apakah jin itu ada?
  • "Dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (QS Al-Hijr 27).
  • "Sesungguhnya ia (jin) dan pengikut-pengikutnya melihat kalian (hai manusia) dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka." (QS Al-A'raf 27).
  • Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku (QS Adz-Dzariyat 56).
Sebagai orang yang beriman, dan apapun agama anda, sudah pasti pernah mendengar istilah jin. Meskipun dilihat dari sudut pandang yang berbeda, secara garis besar tetap sama, jin adalah makhluk ciptaan Allah yang tidak dapat dilihat melalui mata telanjang manusia. Sama halnya dengan udara yang kita hirup. Kita tidak bisa melihatnya, namun keberadaannya dapat dirasakan.

Apa saja aktifitas jin?

Sama halnya dengan manusia, jin juga punya kehidupan sosial, dan terdiri dari berbagai golongan. Kehidupannya sama persis dengan manusia hanya saja di dunia manusia siang beraktivitas, sedangkan jin malam beraktivitas, jin juga bekerja, siang jadi malam dan malam jadi siang.
Mengenai keimanan para jin tersebut, mereka ada yang beriman pada Allah dan ada juga yang tidak. Hal ini sesuai dengan firman Allah,
  • "Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang yang saleh dan diantara kami ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda." (QS Al-Jin 11).
Bangsa jin biasa tinggal di tempat sepi seperti reruntuhan bangunan, rumah kosong, ataupun kuburan. Selain itu, jin juga menyukai tempat kotor seperti tempat sampah atau WC. Karena itulah Rasulullah pernah bersabda, "Sesungguhnya pohon-pohon kurma (yang orang-orang biasa buang air didekatnya) ini didiami (oleh setan)". Maka, jika salah seorang dari kalian masuk WC, hendaklah membaca "Ya Allah, sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan perempuan."

Adakah interaksi manusia dengan jin?

Secara disengaja atau tidak dalam kehidupan sehari hari sering terjadi interaksi antara manusia dengan Jin, ada yang diketahui dan disadari ada pula yang tidak disadari oleh manusia yang bersangkutan. Sepanjang sejarah peradaban manusia telah banyak terjadi hubungan interaksi antara golongan Jin dan manusia dalam berbagai hal. Bahkan interaksi ini sudah terjadi sejak zaman nabi Adam ketika masih di surga dahulu.  Ketika Allah memerintahkan kepada para Malaikat untuk sujud pada Adam, mereka semua bersujud kecuali Iblis , Iblis dari golongan jin sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran,
  • "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim." (QS Al-Kahfi 50).
Apakah jin berkembang biak?

Jin beranak-pinak dan berkembang-biak (QS Al-Kahfi 50). Tentang apakah jin bisa meninggal atau tidak, ada pendapat bahwa jin hanya berkembang biak, tetapi tidak pernah meninggal. Benar atau tidak, hanya Allah yang tahu. Namun menurut hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW berdoa: "Ya Allah, Engkau tidak mati, sedang jin dan manusia mati..." (HR Bukhari 7383 - Muslim 717).

Apakah roh itu termasuk jin?

Pernah suatu ketika terdengar pembicaraan bahwa seseorang telah kemasukan roh/arwah neneknya yang telah meninggal. Dari segi tingkah laku dan gaya bicaranya sangat mirip sehingga memberikan kesan bahwa yang sedang diajak komunikasi adalah roh Almarhum.

Sebagai manusia, perlu berhati-hati dalam menanggapi hal tersebut. Di dalam Al-Quran dijelaskan bila seseorang mati, maka rohnya akan masuk Alam Barzakh. Dalam Al-Quran dijelaskan,
  • "Dan dihadapan mereka ada Alam Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan." (QS Al-Mukminun 100).
Dari ayat tersebut sudah dapat disimpulkan kalau orang yang sudah meninggal rohnya masuk ke alam barzakh dan tentu saja tak mungkin bangkit sebelum kiamat apalagi gentayangan di alam dunia. Kalau mengenai mimpi, hal ini masih kontradiksi. Mimpi bertemu yang sudah Almarhum itu bisa terjadi benar tapi bisa juga terjadi itu jelmaan Jin yg memasuki tidur kita.

Memang, roh yang sudah meninggal dapat bertemu dengan kita dalam mimpi. Roh tersebut dapat menyampaikan wasiat, memberi berita, atau sekedar bertemu dan mengobrol saja. Itu lumrah dan wajar. Kemudian setelah saling bertemu dalam mimpi, roh orang yang masih hidup kembali ke jasadnya sementara roh orang yang sudah mati akan tertahan. Hal ini sesuai dengan ayat,
  • "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir." (QS Az-Zumar 42).
Jika jin dapat didatangkan, lalu bagaimana caranya?

Sehubungan dengan adanya interaksi antara jin dan manusia dan Allah memberi kelebihan pada jin tidak  bisa dilihat oleh manusia, muncullah sekelompok orang yang mengadakan kerjasama dengan jin untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal tersebut diingatkan Allah,
  • "Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan  kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." (QS Al-Jin 6).
Ada segolongan manusia yang minta tolong pada jin untuk mendapatkan kekayaan, pangkat dan jabatan, menyingkirkan dan mencelakai pesaing atau orang yang dibenci. Jin yang dimintai pertolongan tentu saja tidak memberikan pertolongan dengan cuma cuma, mereka mengajukan berbagai persyaratan dan ritual yang menjebak manusia dalam perbuatan musyrik.

Jin kembaran manusia, adakah?

Qarin. Mungkin inilah yang dimaksud dengan kembaran ghaib. Qarin adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk kepada malaikat dan jin yang mendampingi setiap manusia. Istilah ini digunakan di dalam Al-Qur'an dan dikatakan bahwa Qarin itu mengikuti manusia sejak lahir hingga mengalami ajalnya. Kedua makhluk itu dianggap sebagai "kembaran setiap manusia."

Al-Qur'an telah menjelaskan tentang adanya Qarin,
  • "Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya." (QS Az-Zukhruf 36).
Hadits mengenai Qarin pun telah dicatat oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim, Muhammad bersabda kepada Abdullah Mas'ud, "Setiap kamu ada Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat. Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan saja."

Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah, bahwa ketika tiba giliran Iblis untuk meminta, iapun berkata, “Ya Tuhanku, manusia (Adam) inilah yang telah Engkau muliakan atasku, kalau Engkau tidak memperhatikannya, aku tidak akan kuat menghadapinya.” Allah berfirman yang artinya, “Tidak akan dilahirkan seorang anak darinya (manusia) kecuali dilahirkan pula seorang anak dari bangsa kamu (jin).” Iblis berkata lagi, “Ya Tuhanku, berilah tambahan kepadaku.” Allah SWT berfirman, “Kamu dapat berjalan berjalan ditubuh mereka seperti mengalirnya darah dan kamu dapat membuat hati mereka sebagai rumah-rumah untuk kamu.”

Lalu bagaimana dengan hantu?

Bila dilihat dari konsep Al-Quran dan Hadits, tidak ada mahluk yang namanya hantu dan kawan-kawannya seperti pocongan, gendruwo, kuntilanak, dan sebagainya.

Jin bisa tahu apa yg ada dalam pikiran manusia, sehingga Jin merubah wujudnya sesuai yang ada di pikiran manusia tersebu. Contoh, kalau memang pocongan itu ada, lalu kenapa pocongan di London tidak ada? Itu karena pikiran orang sana berbeda dengan pikiran kita, sehingga yang ada di sana ada zombi, vampir, dan sebagainya. Dan mereka takut akan itu sehingga Jin menjelma menjadi itu.

Semoga dengan tulisan ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anda.
Sekian dan Terima kasih.

NB : diambil dari berbagai sumber.


2 comments:

  1. sangar no.. jare ne "diambil dari berbagai sumber" tp kok kyake kalimatnya nyambung gt.. kyk 1 j nih sumbernya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mr. Ade Temennya Cahyo
      Ini ada 3-4 sumber yang tak pakai..
      Kalau masalah nyambung enggaknya tulisan kan tergantung penulis, alur artikelnya mau dibawa kemana, ya mirip buku lah, dari berbagai daftar pustaka tapi bisa nyambung mulai dari bab 1 sampai penutup,, ya gak? hehehehhe..

      Delete