Hubungan Aksara Jawa dengan Arah Mata Angin

Dahulu kala, menurut keyakinan Jawa, Hyang kang Maha Kuwasa (Tuhan Y.M.E) menciptakan 4 Bathara, yaitu Bathara Narada, Bathara Antaga, Bathara Manik (Bathara Guru), dan Bathara Ismaya. Singkat cerita, Bathara Guru memiliki tanggung jawab di 3 jagad (alam), jagad para Dewa, jagad para Lelembut (hantu/makhluk ghaib), dan jagad para Manusia.

Di dalam kayangan, Bathara Guru sedang duduk bersama pasangannya, Bathari Uma. Untuk membantu mengurus bumi, Bathara Guru menyiptakan 7 Dewa yang akan menjaga 7 lapisan bumi, yaitu :

• Dewi Pratiwi pada lapisan pertama
• Bathara Kusika pada lapisan kedua
• Bathara Ganggang pada lapisan ketiga
• Bathara Sindhula pada lapisan keempat
• Bathara Dharampalan pada lapisan kelima
• Bathara Manikem pada lapisan ke enam
• Bathara Antaboga pada lapisan ketujuh.

Setelah itu, Bathara Guru mengatur 9 Dewa dengan kelengkapan masing-masing, yaitu :

Bathara	Pasangan	Wilayah	Pekenan	Aksara
Mahadewa	Mahadewi	Timur	Legi	HaNaCaRaKa
Sambo	Siwagnyana	Selatan	Paing	DaTaSaWaLa
Kamajaya	Ratih	Selatan	Pon	PaDhaJaYaNya
Wisnu	Sri	Utara	Wage	MaGaBaThaNga
Bayu	Sumi	Tengah	Kliwon	1234567890
Pritanjala		Timur Laut		Bya-bya
Kuwera		Barat Laut		Narasunya
Siwah		Barat Daya		Nirwitri
Mahayekti		Tenggara		Ganeya

Dari bathara di atas, yang merupakan keturunan dari Bathara Guru dengan Bathari Uma adalah Bathara Sambo, Bathara Bayu, dan Bathara Wisnu. Sedangkan yang merupakan keturunan dari Bathara Ismaya dengan Bathari Senggani adalah Bathara Kamajaya.

sumber : Lampahan Wayang Purwa, karangan S. Probohardjono (KRT Mloyodipuro)
link e-book : disini