Anak-anak merupakan sebuah
masa dimana mereka akan bertingkah sesuai imajinasi mereka, bertingkah sok dewasa tanpa menghilangkan
sikap polosnya. Kali ini aku mau menceritakan kisah nyata yang
dilakukan oleh adikku sendiri, yaitu Aprilia Rahma Azizah (Ara). Anak
ini berumur 6 tahun. kejadian ini terjadi beberapa waktu
yang lalu dan telah disesuaikan percakapannya.
Di SD tempat sekolah Ara ini
lagi ada pembangunan sebuah gedung. Biasanya beberapa siswa akan
dimintai sumbangan (atau mungkin sudah masuk ke biaya SPP) untuk
membantu pendanaan pembangunan sekolah. Malam hari, Ara yang ingat
tentang sumbangan pembangunan ini bilang ke Bapak, berikut
percakapannya,
Ara : Yah, besok aku mau
mbayar.
Bapak : Mbayar buat apa, Ra?
Ara : Itu, disekolahku mau
mbangun gedung. Gentengnya itu lo, Yah, belum ada, nanti kalo belajar
terus hujan gimana..
Ibu : Itu Ra, dibelakang ada
genteng bekas bongkar rumah.
Ara : Oiya wes, gak jadi wes
Yah, besok bawa genteng aja kesekolah.
Biskuat
Suatu malam, aku berdua sama
Ara lagi nonton film Madagascar dikomputer. Gak lama setelah film
mulai, Ara ngambil Biskuat 1 bungkus didapur, kalo gak salah yang
isinya 20 keping. Setelah dibuka, kami makan biskuat berdua. Baru
makan berapa keping, Ara ngambil gelas yang berisi air. Aku kira dia
mau minum, ternyata biskuatnya dicelupin ke air, terus dimakan. Aku
yang heran tanya ke Ara,
Aku : Ngapain kamu nyelupin
biskuat ke air, kan itu bukan susu..
Ara : Nggak apa-apa, aku
seneng makan pake air, tapi kalo makan jajan pake air lo bisa pusing
kepalaku..
Aku : La terus?? Kog
diterusin??
Ara : Enak, aku seneng kalo
kepalaku pusing..
Aku : (haah...???)
Kemudian, aku dan Ara
meneruskan film tadi. Karena aku udah dewasa, otomatis cara makan
juga lebih cepat, beda dengan dia yang masih kecil + makan dicelup ke
air. Dalam waktu singkat, ternyata biskuat tinggal 1 keping.
Perkiraanku, si Ara dari tadi cuma makan 3 keping. Karena Ara lagi
“sibuk” sama makanannya, maka aku ambil saja 1 keping terakhir
dan kumakan. Tak berapa lama, Ara ngambil bungkus yang isinya sudah
kosong. Merasa heran, dia tanya ke aku,
Ara : Lo mas, kog udah habis
sih?? Mas makan berapa??
Aku : Aku kan cuma makan 3.
Ara makan berapa hayo??
Ara : Kalo Mas cuma 3,
berarti aku yang makan banyak, ya wes, biarin, nanti aku ngambil
lagi..
Dan kami ngelanjutin nonton film sampai akhir tanpa pertengkaran yang cukup serius.
Dan kami ngelanjutin nonton film sampai akhir tanpa pertengkaran yang cukup serius.
Pintu
Ini terjadi di siang hari
sepulang dari sekolah. Ara dan Ibu yang baru datang rencananya mau
keluar lagi. Sebelum berangkat Ibu masuk ke dapur. Tak berapa lama,
tiba-tiba angin datang dan menggerakkan pintu. Makin lama, angin
tersebut makin kencang. Mengetahui pintu yang bergerak, Ara berteriak
sambil menutupi telinganya, “MAA... PINTUNYA MAAA.. MAAAA..
MAAAAA... AWAS NJEDEERR..!!!! AAAAAAA.....!!!!!”. BLAARRRR....
Pintunya tertutup dengan keras.
NB : Jarak
Ara dengan pintu hanya sekitar 30 centimeter.
Koko Crunch
Masa anak-anak adalah sebuah
masa dimana jajanan akan dipilih lebih dahulu daripada sayuran.
Begitulah yang terjadi pada Ara. Pada siang hari, Ara ingin makan
Koko Crunch, namun tidak dibolehkan oleh Ibu. Karena belum makan
siang, Ibu menyuruh Ara untuk makan sayur bayam.
Ibu : Ra, tak ambilin makan
ya..
Ara : Gak mau, aku mau makan Koko Crunch..
Ara : Gak mau, aku mau makan Koko Crunch..
Ibu : Kamu tuh jangan makan
jajan terus toh, nak, ini lo sayur bayem, ueennaak, ada kuahnya,
banyak vitaminnya.
Ara : Loh, sek Ma, liaten
ini tah..
Kemudian Ara masuk dapur, ngambil sebungkus Koko Crunch, lalu menunjukkan ke Ibu.
Kemudian Ara masuk dapur, ngambil sebungkus Koko Crunch, lalu menunjukkan ke Ibu.
Ara : Ini loh Ma, liaten,
jajan ini ada vitaminnya banyak, kok aku nggak boleh makan jajan,
hayoo?!?!?
saya rekomendasikan minum yakult.
ReplyDeletesebelumnya dia diberi dongeng tentang definisi bakteri secara umum, coba ditunjukkan iklan sabun cuci tangan yang 30 detik, trus pembersih piring atau apapun yang ada animasinya bakteri. kemudian suguhkan yakult dan tunjukkan tulisan bakteri. apakah ara akan mau meminum bakteri?
jika tidak, bersedihlah perusahaan yakult karna tidak mengalami kenaikan penjualan
#tanya